Friday, July 1, 2011

[SPG-Online] pentingnya menyiapkan dana pendidikan sejak dini

 

Sebagai orang tua kita harus mempersiapkan dana pendidikan bagi buah hati kita
sejak dini. Biaya pendidikan semakin hari semakin mahal. Di mulai dari jenjang
Playgroup, TK, SD, SMP, SMA hingga ke jenjang Perguruan Tinggi, biaya pendidikan
semakin meningkat. Bersyukurlah sekarang ada dana BOS (Bantuan Operasional
Sekolah) dari pemerintah sehingga sedikit banyak membantu dalam biaya pendidikan
anak2 kita. Tetapi ternyata BOS itu hanya mencakup dari SD, SMP hingga SMA saja.
Kita tetap harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit agar anak kita bisa
melanjutkan pendidikannya di bangku universitas.

Berapa biaya yang dibutuhkan di perguruan tinggi? Saat ini, universitas negeri
maupun swasta sama mahalnya. Kecuali anak kita sangat pintar tentu bisa
mendapatkan beasiswa di universitas manapun. Bagaimana dengan yang tidak terlalu
pintar? Orang tua tentu harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit agar anak
bisa masuk universitas yang diinginkannya. Biaya masuk universitas negeri hampir
sama dengan universitas swasta, antara 10 juta sampai 50 juta. Itu baru uang
pangkalnya saja, belum termasuk biaya-biaya lainnya yang sudah pasti tidak
sedikit. Darimana kita mendapatkan biaya tersebut? Kalau orangtua berpenghasilan
besar, tentu tidak masalah dengan biaya yang harus dikeluarkan tersebut. Atau
yang memiliki aset-aset berlimpah juga tidak bermasalah. Bagaimana dengan yang
penghasilannya tidak mencukupi dan tidak memiliki aset? Selain impian anak masuk
universitas tidak terpenuhi, bisa jadi berhenti sekolah alias tidak kuliah dan
langsung bekerja.

Karena itulah sebagai orangtua harus menyiapkan dana pendidikan anak sejak dini,
bahkan sejak anak baru lahir sehingga beban dana pendidikan semakin kecil saat
anak semakin besar dan tiba saatnya masuk universitas.

Ada beberapa pilihan dalam menyiapkan dana pendidikan. Tentu harus
dipertimbangkan matang2 dan detail segala kelebihan dan kekurangan dalam
mempersiapkan dana pendidikan tersebut.

1. Menabung di Bank Konvensional
Membuka rekening khusus di bank sebagai persiapan dana pendidikan di masa depan.
Setiap bulan kita rutin menabung min 10% dari penghasilan.

Kelebihannya :
- Fleksibel dalam pengambilan, kapan saja bisa kita ambil di saat-saat
darurat.
- Fleksibel dalam menentukan jumlah yang ditabung.
Kekurangannya :
- Belum tentu bisa menabung tiap bulan, apabila keuangan tidak mencukupi
maka tidak bisa menabung.
- Bunga bank yang relatif kecil, berkisar 5 – 7 % pertahun.
- Adanya biaya administrasi perbulan yang besarnya antara 3000 – 25000
- Karena bisa kapan saja diambil, maka jika terjadi saat darurat (misal
sakit) maka dana pendidikan ini akan terpakai. Kecuali kita memiliki beberapa
rekening khusus.

2. Menabung lewat Tabungan Pendidikan
Sama seperti menabung di bank konvensional, kita diwajibkan untuk menabung
sejumlah rupiah secara konsisten untuk jangka waktu yang ditetapkan bersama.
Kelebihannya :
- Bunga yang lebih besar daripada di menabung di bank konvensional
- Ada tambahan asuransi jiwa
- Fleksibel dalam menentukan setoran bulanan
Kekurangannya :
- Tidak bisa diambil kapan saja, ada pinalty yang harus dibayarkan jika
mengambil tabungan sebelum waktu yang ditentukan berakhir
- Jaminan asuransi hanya berlaku selama masa kontrak/perjanjian

3. Menabung dalam bentuk aset (misal logam mulia, rumah, tanah,
kendaraan dll)
Kelebihannya :
- Harga jual kembali tinggi, mengikuti fluktuatif harga pasar
- Mudah dijual kembali, kapan saja bisa dijual
Kekurangannya :
- Ada jeda cukup lama antara ingin menjual dan menemukan pembeli dan harga
yang cocok
- Apabila ada keadaan darurat yang membutuhkan dana besar, harus menjual
aset sehingga aset yang harusnya dicadangkan sebagai dana pendidikan akhirnya
terpakai dan dana pendidikan tidak mencukupi lagi.

4. Reksadana
Menyetorkan satu kali saja sejumlah dana pada suatu pihak pengelola dana
investasi.
Kelebihannya :
- Dikelola oleh manajemen profesional yang menganalisa harga efek di pasar
modal

- Diinvestasikan pada berbagai macam efek sehingga resiko lebih tersebar
- Adanya informasi yang transparan tentang Nilai reksadana yang kita miliki
- Likuiditas yang tinggi
- Rendahnya diaya transaksi
Kekurangannya :
- Menurunnya nilai reksadana akibat bergolaknya pasar modal, situasi
ekonomi politik yang tidak stabil
- Apabila terjadi penarikan saham besar2an maka akan berpengaruh pula pada
nilai reksadana yang kita miliki

5. Asuransi Pendidikan
Wajib menabung setiap bulannya sejumlah nominal tertentu selama jangka waktu
yang ditentukan.
Kelebihannya :
- Fleksibel dalam menentukan jumlah premi, periode pembayaran dan jangka
waktu pembayaran premi
- Adanya jaminan asuransi kesehatan dan jiwa
- Apabila terjadi kondisi darurat (misal orangtua sakit kritis dan atau
meninggal) tabungan akan diteruskan oleh pihak asuransi hingga anak usia 25 thn
- Bunga yang lebih besar hingga 15 % pertahun
- Tidak adanya potongan biaya apapun di akhir perjanjian
Kekurangannya :
- Tidak bisa diambil kapan saja karena terikat kontrak
- Nilai tunai yang kecil di awal tahun karena di 5 tahun pertama untuk
asuransi

Dari berbagai pilihan tersebut di atas dapat dilihat bahwa asuransi
pendidikanlah yang terbaik dalam merencanakan dana pendidikan buah hati. Sebab
dengan asuransi pendidikan, dana pendidikan buah hati kita akan aman walaupun
orangtua sakit kritis bahkan meninggal dunia.

Sebagai ilustrasi:
Orang tua yang berpenghasilan cukup besar, sudah menyiapkan masa depan anaknya
dalam bentuk tabungan, logam mulia, aset (rumah, tanah), reksadana. Suatu saat
salah satu orang tua (ayah misalnya) sakit keras dan membutuhkan banyak biaya.
Karena sang ayah tidak memiliki asuransi, maka segala aset dan tabungan yang
dipunyai dijual atau dicairkan untuk digunakan dalam proses penyembuhannya.
Ternyata setelah seluruh aset yang dimilikinya sudah habis untuk mengobati
penyakitnya, sang ayah tidak sembuh malah meninggal. Apa yang terjadi? Jangankan
untuk biaya pendidikan anaknya kelak, sang ibu harus bekerja untuk memenuhi
kebutuhan sehari-harinya. Akhirnya pendidikan anak pun terbengkalai. Seandainya
sang ayah mempunyai asuransi pendidikan untuk anaknya, walaupun seluruh aset dan
tabungan habis dan ibu masih harus bekerja untuk kebutuhan hidup sehari2nya,
setidaknya biaya pendidikan untuk anak terjamin hingga anak berusia 25 thn. Usia
yang sudah dewasa dan mapan untuk mandiri.

Sekarang pilihan ada di tangan ayah dan bunda sekalian. Sayang keluarga,
milikilah asuransi...

More info :
Rita

Hp. 08128560929
Email/YM : girly2woman@yahoo.com
Pin BB : 269BEB26
Twitter : @RitaSumampouw06

__._,_.___
Recent Activity:
Posting CV jangan ke milis. Kirimkan ke alamat email yang dituju.

Membutuhkan bantuan jasa Recruitment & Headhunter Service ?
Bantuan konsultasi perusahaan atau anda sendiri ?
Segera hubungi SPG-Online-Owner@yahoogroups.com untuk korespondensi lebih lanjut.

Ingin tahu lebih dalam tentang Compensation & Benefit, Struktur Penggajian ?
http://hrcompensationbenefit.blogspot.com/

Pahami lebih jauh lagi tentang Industrial Relation & Ketenagakerjaan di Indonesia
http://infoindustrialrelation.blogspot.com/

Lebih dalam lagi Belajar General Affair yang Professional
http://generalaffairsprofessional.blogspot.com/

Info tentang Quality, Management Development, ISO, Productivity
http://quality-expert.blogspot.com/

Serba Serbi Teropong Dunia
http://liputanduniakita.blogspot.com/

Lain-Lain
http://portalkostkontrakan.blogspot.com/
http://infopembantubabysister.blogspot.com/
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment